kupandangi awan
kulihat mentari yang bersinar sayu siang ini,
hampir tertutup oleh awan-awan mendung yang mencoba untuk ikut meramaikan hariku
ku coba mengingat masa itu
masa dimana kita bertemu
berkenalan,
bercanda gurau dengan status teman baru,
hari demi hari kita jalani,
mendengarkan guru menerangkan pelajaran,
mengerjakan PR bersama disekolah
karena malas mengerjakan pada malam harinya,
saling berbagi
berbagi kasih sayang, berbagi makanan, berbagi jawaban soal, bahkan sampai berbagi pacar,
juga melanggar peraturan,
semua kita lakukan dengan keihlasan.
tertawa....
kita selalu tertawa bersama,
semua masih membekas bagai noda,
menempel di setiap sudut sekolah
disanalah kita menimba imu yang sekarang kita miliki
untuk bekal kita di esok hari.
waktu kian berputar,
detik demi detik telah kita lalui bersama-sama
dengan gurauan, kebersamaan, dan tanpa ragu untuk berbagi semua kesedihan dan kegembiraan
bersama kalian sahabat seperjuangan ku.
semua memang telah berlalu bersama waktu yang semakin berlari meninggalkan ku bersama kenangan manis ku dengan kalian,
hanya tinggal menunggu hari
semua akan benar-benar pergi.
tiada lagi sapaan hangat penjaga gerbang sekolah yang ramah ketika baru menginjakkan kaki di sekolah,
tiada lagi tegoran guru dengan penuh amarah dan harapan serta kasih sayang untuk kita
yang selalu memotivasi kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang berguna bagi bangsa dan kelangsungan dunia ini,
pesanku sahabat..
hargailah jasa-jasa mereka guru-guru kita di masa-masa sekolah kita selama ini sahabatku,
dengan menjadi sesosok pribadi yang berguna, dan pantas untuk dibanggakan.
tetaplah simpan semua kenangan manis yang tak kan pernah bisa tergantikan itu sahabatku
di dalam lubuk hati kalian yang terdalam
untuk menjadi sesuatu yang berhaga
saat dikenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar