Rabu, 05 Juni 2013

Dampak Psikologis Remaja Putri Yang Melakukan Aborsi Pranikah


Semakin maraknya kasus-kasus kehamilan pranikah, menjadikan semakin marak pula kasus aborsi yang dilakukan oleh pasangan-pasangan di luar nikah. 
Aborsi akibat kehamilan yang tidak diinginkan ternyata memiliki dampak psikologis bagi para pelakunya. 

Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah remaja putri yang pernah melakukan tindak aborsi yang berjumlah tiga orang subyek. 
Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis aborsi yang dilakukan subyek termasuk dalam aborsi yang disengaja. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan aborsi pada subyek yaitu belum siap membangun rumah tangga, masih menjalani pendidikan, pandangan akan masa depan, adanya desakan dari pasangan, dan adanya rasa takut pada keluarga. 

Dampak psikologis pasca aborsi yang timbul pada diri subyek seperti perasaan trauma akan kejadian yang terjadi, timbulnya perasaan bersalah dan berdosa, dan membuat subyek menjadi depresi. Dampak psikososial Secara alami dampak psikososial ini timbul pada diri subyek sendiri. 
Rasa takut pada keluarga dan perasaan khawatir apabila tindakan yang dilakukannya diketahui oleh lingkungan pergaulannya. Terakhir dampak kesehatan yang muncul pada subyek hanya dirasakan pasca aborsi dan tidak menimbulkan dampak yang berkepanjangan. P

ada penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan dampak psikologis remaja yang melakukan aborsi yaitu trauma akan kejadian yang teah terjadi, timbulnya perasaan bersalah dan berdosa karena telah menjadi seorang pembunuh, adanya rasa takut akan dampak kesehatan yang akan muncul dikemudian hari dan depresi.

SUMBER :http://lib.unnes.ac.id/16156/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Get Gifs at CodemySpace.com